Motivasi sesungguhnya saya dalam menempuh jenjang perkuliahan BUKANLAH mencari nilai, maupun ketenaran, atau apa pun sejenisnya. Apa yang sedang dan akan senantiasa saya usahakan selama saya menempuh jenjang perkuliahan adalah hasil yang dapat membahagiakan orang tua.
Syukurlah, orang tua saya bukanlah pihak yang terlalu muluk-muluk dan berharap terlalu tinggi. Mereka hanya menghendaki kelulusan yang cepat (atau paling tidak tepat waktu), lulus dalam setiap mata kuliah yang ditempuh, serta usaha saya yang sebaik-baiknya sebagai bentuk penghargaan terhadap investasi yang telah mereka berikan (dalam bentuk dana kuliah).
Saya menyadari dengan sepenuh hati dan rasionalitas pemikiran bahwa saya telah berhutang banyak kepada orang tua saya yang telah berperan banyak dalam kehidupan saya. Tentu saja waktu yang saya miliki untuk membayar apa yang telah mereka berikan kepada saya secara materiil belum tentu cukup, kecuali mungkin apabila saya mendadak mendapatkan lotere (Ngarep? Ikut undian aja hampir gak pernah.) Belum lagi apa yang telah mereka berikan dalam bentuk non-materiil?
Saya bukanlah orang yang terlalu peduli dengan urusan orang lain, khususnya jika ia bukanlah orang yang butuh pertolongan. Dalam arti, jika Anda adalah salah satu orang yang berada di sekeliling saya, saya tidak akan melarang apa pun yang hendak Anda lakukan kecuali jika memang berdampak besar pada saya. Jadi saya kira, dengan demikian tidak perlu ada orang yang merasa terganggu oleh kehadiran saya. Terlebih, saya bukan orang yang suka berkompetisi.
Saya hanya berusaha untuk menolong teman-teman terdekat yang membutuhkan, dan jika ia menginginkannya. Saya senang jika orang-orang di sekeliling saya merasa bahagia, karena itulah yang terpenting dalam persahabatan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar